Fajarsulteng.com LUWUK Tes kompetensi manajerial dan sosial kultural sebagai tahapan seleksi terbuka untuk mengisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di sejumlah perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai dilaksanakan pada Senin (4/9/2023), di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai, Luwuk Selatan.
Setelah diumumkan lolos dalam seleksi administrasi dan penelusuran rekam jejak, sebanyak 36 ASN akan bersaing untuk mengisi jabatan tertinggi pada 8 perangkat daerah.
Ke-8 perangkat daerah tersebut yakni, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A), Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Pariwisata, Inspektorat, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP), Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Badan Riset dan Inovasi Daerah.
Dalam kesempatan itu, Bupati Banggai Amirudin menegaskan bahwa ia tidak akan mentolerir jika terdapat praktik suap dalam proses seleksi tersebut.
"Saya ingin sampaikan kepada umum bahwa selama saya menjabat, belum pernah ada orang yang naik jabatan itu karena kasih uang," tegas Bupati Amirudin.
Ia berharap, hasil seleksi tersebut betul-betul menempatkan orang yang tepat dalam mengemban amanah dan menyukseskan visi misi pemerintahannya.
"Komitmen kami adalah bagaimana setelah terpilih, bapak ibu bisa menjalankan visi dan misi bupati dan wakil bupati," ujarnya.
Kepala UPT Penilaian Kompetensi Pegawai BKD Provinsi Sulawesi Tengah selaku Ketua Tim Asesor Rahman Yape mengatakan, terdapat 3 poin penilaian dalam seleksi tersebut. Ketiganya adalah
skill (keahlian), knowledge (ilmu pengetahuan dan wawasan), dan attitude (sikap dan perilaku).
"Asesmen ini sebenarnya bukan sepenuhnya soal pintar atau tidak pintar, tapi bagaimana mengimplementasikan pengetahuan, wawasan, dan pengalaman yang bapak ibu miliki dalam dunia kerja, dan kami coba membaca i CVtu," kata Rahman.
Tes kompetensi JPTP dilaksanakan selama dua hari, Senin-Selasa (4-5 September 2023). Iwan