Fajar Sulteng, Palu - Kartika Andi Masse, Sosok Peduli Pendidikan Bakat karena saya dari kecil sudah senang dgn bermacam Bakat dari SD 1983 sudah tampil di panggung main drama berperan sebagai ibu Kartini dan ikut Paduan suara vokal group serta di SMP kelas 1 mulai tampil dipanggung ikut lomba Model Ratu kacamata di Poso Kota Tanah kelahiranku.
1990 saya dapat juara 1 Ratu jeans Kota Palu. sampai ikut Ratu Danau Poso 1991 sama ibu Wati Bantilan dan di Makasar ikut Busana Adat Memodifikasi 1993, Alhamdulillah banyak saingan tapi saya bisa tembus juara. Alhamdulillah dengan niat yang tulus terdorong dengan keinginan yang kuat demi kemaslahatan Generasi muda milenial, saya ingin anak muda zaman Now harus dibekali dengan 4 macam di pelajari murid SMK Bina Bakat Kartika Andi Masse Palu yaitu :
1.Akademik mata pelajaran umum jadi harus ada nilai tambah ketrampilan tidak cukup tanpa keterampilan. 2. Kejuruan Komputer diajarkan merakit komputer, Pemrograman Dasar, Infratruktur jaringan, Simulasi Digital, Desain Grafis, dan Desain Website, di bareng oleh Bakat Seni dan Bakat Olah Raga.
Jadi Soft Skill mereka sempurna di gabungkan 4 macam di Atas, terasa siap bersaing di MEA dan pasar Global mampu mengembangkan diri, meningkatkan karakter, dan memberikan keahlian pada tamatan sebagai pelaku, pelatih, penata, pengelolah di bidang ahli serta melaksanakan pelestarian pengembangan seni dan olah raga mewujudkan pelajar Bina Bakat menjadi etalase budaya mengangkat Seni Tari Musik Tradisional di Sulawesi Tengah, dengan 12 Kabupaten 1 Kota dipromosikan dan memperkenalkan tari dan musik di manca negara agar kami bisa di sejajarkan dimata Internasional. Sehingga bisa menarik turis dari manca negara menuju Sulawesi Tengah, Indonesia sebagai alternatif Wisata Budaya di Seribu Megalitik tercinta ini.
Dukung SMK Bina Bakat untuk promosi musik dan tari Sulteng kerjasama Wali Kota / Bupati, dan Dinas Pendidikan Kabupaten dan Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota Palu serta Dispora Kabupaten dan Kota Palu. Program ini tidak berjalan tanpa dukungan bapak Gubernur.
"Insya Allah dengan adanya satu Sekolah Kejuruan yang spesifik di Bidang Bakat yakin Daerah kita akan lebih maju seperti pulau Bali dan Lombok. Apalagi di tambah lagi Provinsi Sulteng dengan sebutan Seribu Megalitik, jadi harus klop Tari baju adatnya serta Musik 12 Kabupaten 1 Kota yang ditampilkan oleh Murid SMK Bina Bakat Kartika Andi Masse Palu," ungkapnya.
Seperti SMK 10 Seni Bandung, sekolahnya artis Sule Nasar dll. Mereka alumni dan SMK 10 Bandung muridnya di kontrak di Inggris satu tahun kerja sama Dubes RI dan Inggris mengajar tari Jaipongan serta musik Angklung, Banggakan Indonesia, Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah, khususnya Dinas Pendidikan Provinsi yang harus mengayomi, jangan dimatikan.
Hal inilah yang mendorong Kartika Andi Masse dari Jakarta untuk kembali ke kampung halaman tahun 2011, selama 17 Tahun tunggal di Jakarta ikut suami. Sebelum kembali dari Jakarta Bunda Kartika buat lomba mewarnai 2006 kerja sama dengan Mall Ramayana Ciledug banyak peserta yang ikut. Terdorong keinginan dan motivasi, Bunda Kartika ingin buat Lomba di Kota Palu.
Di tahun 2011, bertempat di Mall Ramayana Palu kembali Bunda Kartika kerjasama dan Amazon seperti di Jakarta suport dan dukungan luar biasa.
Alhamdulilah sukses lombanya dengan 9 macam Lomba Seni di gelar sehari di Ramayana Palu. Selanjutnya tahun 2011 masih kurang yang buat event dari lantai 1 sampai atas Food court di pakai Event Organizer Bunda Kartika Andi Masse di kenal murid dan guru karena lomba di Mall. Makanya Bunda Kartika berlanjut dari sekolah satu ke sekolah yang lain buat lomba dengan dengan sebutan Ajang Mencari Bakat Anak Sekolah karena tujuannya adalah mencari anak sekolah untuk di latih bakatnya yang dia minati, agar anak tersebut di bangun dulu rasa percaya diri mentalnya, baru anak tersebut berani ikut Lomba yang di gelar. Akhirnya peminatnya Anak Sekolah banyak yang ikut.
Timbul inisiatif saya pada Tahun 2013 buka satu Yayasan Pendidikan namanya YAYASAN MULTI TALENTA BUNDA KARTIKA ANDI MASSE .
Selang setahun, kemudian 2014 bunda Kartika beranikan diri menghadap Kadis Pendidikan Kota Palu karena beliau yang sangat berpengaruh dan berperan penting dengan kegiatan yang melibatkan Kepsek, Guru Seni Budaya dan Olahraga dan pelajar.
Kepala Dinas Pendidikan Sadly Lesnusa setuju. Tapi beliau bilang Dinas Pendidikan Kota tidak punya dana yang banyak dalam waktu singkat bapak hanya memberikan 750.000, sementara kami harus butuh hampir ratusan juta rupiah karena 13 mata Lomba Dari TK/ Paud S/D Lanjutan Atas
Apalagi Lomba Futsal mengeluarkan biaya yang banyak. Bayangkan saja sewa lapangan Raja Moili dari pagi mulai 08.00 Wita Sampai pukul 19.00 Wita malam.
Selama 1 bulan 3 hari memakai Wasit Lisensi sebanyak 4 orang hitung saja biayanya pasti besar mereka tidak mau sistim gugur seperempat final.
Saya cuma minta rekomendasi saja dari Bapak Kadis menuju sekolah, dan Allhamdullillah ada yang ikut lomba pilihan sekolah dan yang mendaftar sendiri lebih banyak, termasuk yang ikut Futsal tingkat SD, anak bungsu Bapak Walikota Sultan Malikul Rusdi Mastura dan Bapak Moh. Rifani Pakamundi S.Sos.,M.SI. Pj. Bupati Donggala. Alhamdulillah sukses banyak media yang meliput meliput Bunda Kartika Andi Masse.
Setahun dari Lomba saya menghadap sama Bapak Sadly Lesnusa S.Sos, M.Si, Kadis Pendidikan Kota Palu Sharring dengan beliau di kantor jalan Mesjid Raya. Bagaimana pak kalau saya buka satu sekolah di nama Bina Bakat biar anak remaja bisa masuk sekolah ini kita buat seperti era 80 ada sekokah Kejuruan namanya Sekolah Guru Olah Raga ( SGO) yang ada di Poso muridnya praktek melatih anak SD selama satu semester untuk Olah Raga jadi untuk murid sekolah tersebut berguna untuk murid itu sendiri atau orang lain. Ilmunya istilah murid SGO tersebut bisa jadi mentor, pelatih Olah Raga buat murid memanusiakan manusia. Pas tamat sekolah mereka tidak perlu melanjutkan perguruan tinggi ataupun melanjutkan sudah bisa cari uang sendiri, tidak merepotkan orang tua mereka bisa mandiri.
Kemudian, Kadis bilang sangat bagus sekali kalau ada sekolah Bakat nama sekolahnya apa tanya bapak Kadis Pendidikan Kota Palu. SMK Bina Bakat Kartika Andi Masse Palu. Kadis Pendidikan juga mempertanyakan spesifik. Beliau bilang ada gedung untuk sekolahnya jawab bunda ada 1 atap dengan Kampus STMIK Bina Mulia Palu beliau bilang tidak apa yang penting ada gedung Murid dan guru. Tujuan murid SMK Bina Bakat apa ?? Pak Kadis kembali bertanya tujuannya sama dengan sekolah SGO cuman Bina Bakat ada Akademiknya, Kejuruan Komputer, serta seni dan olah raga bisa melatih anak sekolah dari uang melatih anak sekolah itu, mereka bisa pakai biaya PSG kejuruan di luar Kota. Akhirnya kami dapat murid yang tinggal bermukim di kaki gunung Poso tempat teroris bersembunyi. Kami bawah di tempat kami sekaligus murid tersebut tinggal di tempat tinggal samping rumah bunda Kartika di belakang Kampus STMIK Bina Mulia Palu.
Tahun 2015 resmi SMK Bina Bakat Kartika Andi Masse Palu di buka oleh Kadis Pendidikan Sadly Lesnusa S.Sos, M.Si bersama tokoh penting di Dinas Pendidikan seperti Diah Entoh, Bapak Rustam, Ibu Hapsa, Bapak Taufik bagian Dapodik tokoh penting di Dinas Pendidikan yang sangat loyalitas dan memberikan suport buat Bunda Kartika tanpa di persulit belum lama berdiri kami terima Bosda .
Tahun 2015, kami di undang VIP suatu kehormatan kategori di Palu SMK kami yang di undang oleh Kadis Pariwisata Provinsi untuk Sail Tomini di Parimo 2015. Alhamdulillah kami dapat penghargaan dari Gubernur Sulawesi Tengah berupa kaca bentuk perahu pinisi, Bunda Kartika menangis haru tidak menyangka naik di panggung kehormatan disaksikan Menteri Pariwisata menerima penghargaan dengan penampilan biasa saja karena tidak di beri tahu bahwa kami diberi penghargaan karena banyak peserta yang ikut tidak mungkin kami bisa dapat unggulan. Olehnya tidak sia sia melatih murid kami model versi Tari Poso.
Tahun 2016 pengalihan Kepsek patner saya sudah harus pindah dari SMK Bina Bakat Kartika Andi Masse menuju sekolah lain karena beliau ASN, sementara yang tahu ini tentang bakat temanku yang pertama menjadi Kepsek 2015. Beliau juga berjasa sekali di SMK Bina Bakat Kartika Andi Masse Palu.
Kemudian 2016 saya menghadap sama Bapak Rustam dengan ibu Hapsa di Kantor Dinas Pendidikan Kota Palu, dengan terpaksa saya tutup ini sekolah karena Kepseknya sudah pindah beliau yang tahu maksud dan tujuannya, namun
Ibu Hapsa dan bapak Rustam sangat menyayangkan sekolah sudah keluar izin pendirian NPSN dan sudah di akui Menteri Pendidikan kenapa harus tutup. Bunda Kartika saja jadi Kepsek seperti Pak Basir beliau yang punya Al azhar, beliau juga kepseknya, biar maju di tahu perkembangan muridnya, apa serta tujuan visi dan misinya.
Masya Allah saya sekarang menangis mengingat tentang asal mula berdiri sekolah SMK Bina Bakat luar biasa Dinas Kota dukungan suportnya dan rangkulannya. Buat kami pemilik yayasan karena beliau yang di Dinas Kota bagaimana perjuangan kami air mata, moril, materi menjadi satu. Kendati keluarga di tinggalkan demi mencari murid di pelosok desa dan lembah serta gunung tidak peduli ada teroris demi anak bangsa tetap Semangat berkobar.
Akhirnya sekolah tersebut tidak jadi saya tutup karena nasihat dari ibu Hapsa dan bapak Rustam membuat saya sadar merenung betul kata beliau tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk mendapatkan izin dan penghargaan lewat satu proses yang sulit butuh pengorbanan besar. Alhamdulilah baiknya beliau -:beliau menjadi amal jariah kelak di akhirat, jadi ladang pahala luar biasa Amien.
Pada 2016 terima Dana Bos, kami pending tidak mau terima karena belum paham tata cara penggunaan, karena baru setahun persis berdiri sudah dapat Dana Bos sekolah SMK Bina Bakat Kartika Andi Masse Palu. Tahun 2017, muridku tembus ikut Piala Suratin di Jogjakarta utusan Dinas Pendidikan Olah Raga Provinsi. 2017 kami terima Dana Bos pertama kali, pesan Almarhum suamiku gunakan baik baik Dana Bos, ibu begitu pesan beliau .
2017 Bunda Kartika Andi Masse bersedih suami tercinta pendiri Yayasan Multi Talenta meninggal di Jakarta. Beliau dan saya Bunda Kartika ciptakan Lambang yayasan lingkar angka 8 ada gambar pinsil/ pulpen dan buku. tentu ada maknanya. Delapan kami berjumlah 8 anak, saya 6 dan suami serta saya delapan artinya tak pernah putus angkanya , obor menerangi kegelapan. Buku dan alat tulis jelas untuk ilmu itulah maknanya berkaitan dengan Bina Bakat.
Sebelum meninggal besoknya di Hari jumat 28 Juli 2017, Beliau mau ingin bicara sama saya di kamis siang tapi saya pending mas anak murid lagi berantem saya di panggil sama murid terpaksa tifak jadi bicara saya janji malam Jumat aja kita bicara, Akhirnya saya lupa bicara mungkin capek ketiduran saya tidak sempat bicara bicara. Tepat hari Jumat dapat berita suamiku meninggal habis Sholat Jumat. Innalillahi Wainnallillahi Rojjiun suami tercinta tidak saya utamakan hanya karena murid berantem karena tanggung jawab saya pada anak Sekolah.
Seluruh Keluarga dan Staf SMK Bina Bakat berkabung atas meninggal almarhum Ahmad Baharuddin Santoso Widjaja seorang pengusaha tambang galian C domisili di Jakarta. SMK Bina Bakat sudah separuh jiwa raga saya, pengorbanan keluarga saya tinggalkan suamiku kendati saya tidak urus beliau di Jakarta sampai meninggal demi berjuang buat Anak Bangsa.
Selain itu, di tahun 2018 SMK Bina Bakat Kartika Andi Masse pertama ikut 02SN. Allhamdullillah tembus ke Nasional di Jogjakarta Karate putri pada waktu itu kami sendiri swasta dari Sulteng, SMK lain negeri, tapi kami hampir tidak jadi mewakili Kota Palu pada waktu itu ada sedikit konflik, Allhamdullillah dengan gigi bunda Kartika Andi Masse perjuangkan muridnya semua karena Allah tembus Kota dan bisa tembus Provinsi
tahun 2018 ikut Taekwondo juara 3 2018.
"Di tahun 2019, untuk karate putri tembus mewakili Kota Palu tidak sempat Nasional karena flu berat mau dekat Corona. Dengan perolehan Juara Renang Putra dan juara 2 Renang Putri, serta juara 2 sprint 1500 meter pada POPDA
2019 juara 2 Karate Putri di bulan November 2019. SMK Bina Bakat Kartika Andi Masse Palu beranilah diri pergi study Banding di Bandung tempat sekolah artis dan musisi terkenal seperti Sule Nasar dkk, murid kami kelas XII (12) dan Kelas X (10) Belajar di sekolah tersebut dan mengikuti semester Ganjil bersama di SMK 10 Bandung. Mereka tampil menyanyi di semester ganjil masing masing buat group band dan orang tua wajib nonton termasuk saya monoton serta beli tiket konser band mereka uang dari tiket itu mereka bagi merata untuk di nikmati oleh mereka juga. Muridnya di sana sudah bisa menghasilkan uang jutaan rupiah perbulan karena mereka tampil group di undangan pesta pernikahan dll. Lumayan murid sudah di ajar mandiri dengan menjual Bakat mereka atau keahlian," ujar Kartika.
Ditambahkannya, tahun 2021, saya dapat surat dari YASAU (YAYASAN ANGKATAN UDARA ADI SUCIPTO) mengajak kerja sama dengan Sekolah SMK BINA BAKAT KARTIKA ANDI MASSE PALU boleh masuk tanpa di tes jalur undangan ads beasiswa di siapkan saya sangat terharu tidak segampang itu masuk di sekolah Penerbangan Cuma sayang posisi tidak tepat karena Corona pada waktu itu sekolah masih online.
2022, Awal sekolah dua tahun Vakum karena Corona seluruh indonesia libur. Alhamdulilah dapat murid dengan susah payah tidak perduli hujan panas murid kami.
Dengan SMK Bina Bakat tak lupa juga bapak Taufik bagian Dapodik sangat berjasa beliau kami latih menari poso
keahliannya yang akan di tawarkan ke sekolah untuk jadi pelatih harus sewa pelatih di tempat lain tentu mahal. Mengembangkan Bakat anak Pelajar di Kota Palu mendirikan Yayasan Multi Talenta Bunda Kartika Andi Masse Bunda Kartika Andi Masse Palu (memakai label nama pendiri) awal karena bermacam macam Bakat yang di gelar makanya di namakan Multi Talenta.
Terpanggil hati bunda harus kerja sama dengan sekolah, makanya di tambah label AJANG MENCARI BAKAT ANAK SEKOLAH Piala Kadis Pendidikan Kota Palu adalah buat Lomba piala Dinas Pendidikan Kota Palu Bapak Sadly Lesnusa sebagai Kadis 2014 .
Bukan main antusias dan semangat semua guru Olah Raga dan Seni terlibat dari Tingkat ; TK ,SD, SMP/ MTS dan SMA/ SMK di ikutkan dalam Rapat untuk menggelar Lomba Porseni Piala KADIS PENDIDIKAN KOTA PALU 2014.
Lomba Kami Gelar dari Seni :
1. Mewarnai Gambar TK dan SD
2. Melukis SMP/MTS/SMA&SMK/MAN.
3. Modelling dari TK S/D Sekolah lanjutan atas.
4. Menyanyi
5. Menari
6. Baca Puisi.
Olah Raga kami Gelar : 1. Futsal SD/SMP/MTS/SMA/SMK/MAN.
2.Lari sprint SD/SMP/MTS/SMA/SMK/MAN.
Karena terpanggil banyak anak putus sekolah tapi mereka bosan belajar terus mereka ingin main bola , Menari, Karate. Dengan jiwa besar dalam mendirikan sekolah Yayasan Bina Bakat, tujuannya, membantu masyarakat Kota Palu dan sekitarnya demi kelangsungan pendidikan serta bakat dan hobi anak anak agar berguna bagi bangsa dan negara, serta menjadikan pribadi mental yang kuat bagi anak itu sendiri juga bagi orang lain.
Lebih lanjut, Kartika Andi Masse mengisahkan, berawal dibukanya Yayasan Multitalenta Bunda Kartika Andi Masse Palu dengan SMK Bina Bakat, dirinya (Kartika Andi Masse) bersusah payah mencari murid sampai ke ujung timur Kabupaten Sigi, Desa Palolo Lembah Tongoa dan Pantai Barat Desa Labean demi mendapatkan siswa untuk belajar bakat dan hobbi melalui kuri kulum Merdeka Belajar yang bunda Kartika Andi Masse Palu tetap 2015 baru di terap kan pemerintah RI Mas Menteri Andien Makarim.
Dengan jumlah murid sebanyak 24 orang, 2022/ 2023 Kartika menggunakan ruang gedung milik saudara kandungnya untuk sementara digunakannya sebagai ruang belajar mengajar. Dan sampai di saat ujian anak anak tersebut di biayai dengan dana pribadinya (**) Iwan s